"Mana mungkin saya yang bukan siapa-siapa minta makan dengan dekorasi sebagus itu," ucap Ayumi sembari terus terkikih.
"Oh dia lagi bicara kasta," gumam Raymond dalam hatinya.
"Lagi-lagi masalah kasta, harusnya dia tak selalu merasa rendah. Walaupun itu bagus karena dengan profesinya itu dia punya sopan santun dengan bos nya dan juga dengan teman bosnya," ucap Raymond dalam hatinya kembali.
"Saya di belikan makanan di pinggir jalan sudah bersyukur sekali pak, apalagi di restoran mana restorannya mewah lagi," ucap Ayumi kembali sembari memandangi pelayan yang tengah membawa banyak makanan di nampannya menuju ke arahnya.
"Permisi," ucap pelayan itu sembari tersenyum manis ke arah keduanya.
"Iya mbak," sahut Ayumi mulai membalas senyumannya.
Pelayan itu mulai meletakkan makanan-makanan dan minuman yang ia bawa dengan rekannya itu.
"Banyak sekali makanannya?" tanya Raymond yang merasa ini terlalu berlebihan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください