webnovel

102. Kisah Tersembunyi

Pangeran Shem bahagia. Dia berjalan memeluk sang kakek buyutnya lalu mengucapkan salam perpisahan, mencium tangan beliau dan menunduk penuh hormat kepada beliau sang kakek buyut muda yang gagah dan sangat tampan itu.

"Aku akan menyampaikan cerita yang luar biasa ini kepada Ayahku, cucu engkau pula, raja Magnusxander. Sungguh Ayahku akan sangat bahagia karena melihat sendiri cerita dan perjuangan kita dalam memperebutkan kristal xavier ini," ucap Shem.

"Aku juga sangat bahagia dan takjub akan keberanian dan kekuatanmu, bersamaku menghadapi sang iblis legendaris. Tolong jagalah dengan sungguh-sungguh kristal itu kelak, karena kristal itu adalah kunci kedamaian di bumi ini." Kakek berkata.

"Kristal itu tidak boleh dicuri atau berpindah dari kerajaan turun-temurun kita. Apa lpun yang terjadi." Sang Kakek Buyut menepuk pundak pangeran Shem karena merasa bangga.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ