webnovel

SEMUA DEMI SEBUAH AMBISI

Pukul 6 pagi. Setibanya di lokasi syuting Maxime langsung disambut dengan make up artist dan tim wardrobe. Kali ini ia syuting di rumah mewah yang memang menjadi salah satu properti milik production house. Matanya melirik berkeliling ke sekitaran lokasi syuting.

"Cari siapa sih, Mas Maxime?" tanya make up artis bernama Selli itu dengan gaya kemayu, sambil menyapukan bedak ke wajah Maxime.

"Ah enggak. Gue laper, belum sarapan udah diseret kesini," kilah Maxime.

Tiba-tiba seseorang mengulurkan sekotak bubur ayam pada Maxime. "Nih sarapan dulu biar nggak mati."

Maxime menghela napas panjang. "Hhhh, mimpi apa gue bisa punya manager yang kayak gini," ujar Maxime sebal, tapi ia juga menerima bubur ayam yang diberikan oleh Edward.

Edward mengibaskan tangannya pada Selli. Menyuruhnya pergi setelah ia selesai dengan pekerjaannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ