Hampir Terbunuh

Randu yang disibukkan dengan berbagai aktivitas dari beberapa kondisi ditinggal teman barunya itu membuat semua menjadi serba sendiri, ia merasa waktunya selalu dihadapkan keanehan sama halnya dengan sekarang.

Dirinya tidak merasa jika keberadaan rumah terlupa dikunci maupun juga usaha lain dalam mencari teman telah membuatnya bingung sendiri, Randu mengenai keberadaan makanan sudah tersaji di meja makan membuatnya sangat begitu bingung sendiri.

Keanehan tak hanya itu saja melainkan juga beberapa cucian maupun lainnya sudah bersih tanpa ada meninggalkan sisa, Randu yang begitu capek dari tugasnya sejenak ingin terlelap di ranjang kamarnya justru seperti ada seseorang sedang mengawasinya.