Setelah mendengar apa yang Ayla katakan, Azura pun mengingat kembali masa lalunya bersama dengan Arthur. Yah, memang hubungan mereka terbilang harmonis.
Azura pun tidak mudah marah dan tidak mudah gengsi. Azura pun juga baru merasa jika hubungan antara dirinya dengan Arthur begitu flat dan tidak ada yang spesial.
Jika dibandingkan dengan hubungan antara dirinya dan Madesh yang baru berjalan seumur jagung jauh lebih banyak pengalaman dan perasaan yang tak pernah Azura rasakan sebelumnya.
"Memang, kamu ada benarnya. Tetapi tetap saja dia menyebalkan! Huh!" gerutu Azura lagi yang kesal.
"Azura, ada baiknya jika kamu meminta maaf terlebih dahulu pada Madesh. Lagi pula kamu yang ketiduran masa kamu juga yang marah?" ujar Ayla memberi nasihat.
Azura merenungkan apa yang dikatakan oleh Ayla. Namun Ayla kembali menasihati Azura.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください