webnovel

AKHIR YANG MENYENANGKAN

Rengganis keluar dari kamar mandi sembari merapikan kimononya. Alisnya bertaut heran ketika melihat Damian yang tengah menatap kosong langit-langit kamar mereka. Sontak Rengganis mendekatinya untuk memastikan Damian baik-baik saja.

"Damian?" panggil Rengganis.

Damian mengerjap pelan saat mendengar Rengganis memanggil namanya. Tersenyum tipis menyadari Rengganis sudah selesai membersihkan badannya. Saking sibuknya Damian melamun, dia sampai tidak sadar Rengganis sudah keluar dari dalam kamar mandi.

"Hei, are you okay?" tanya Rengganis, kemudian duduk di tepi kasur membuat Damian spontan ikut duduk agar bisa berhadapan langsung dengan sang istri.

"I'm fine, kenapa nanya gitu?"

"Ya, gak papa. Habisnya tadi kamu kayak lagi melamun, mikirin apa?"

"Mikirin kamu."

"Mikirin aku? Memangnya kenapa sama aku?"

"Gak ada apa-apa, Yang. Aku cuma gak sabar benih aku segera tumbuh di dalam rahim kamu. Secepatnya."

***

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ