Mobil Damian berhenti di pinggir jalan, tepatnya di sebuah hutan yang cukup sepi bahkan tidak banyak kendaraan yang lewat di sana. Bersama dengan Darren, Beno, dan beberapa anak buahnya, mereka masuk ke dalam hutan untuk mencari sebuah rumah tempat di mana Rengganis berada dan disekap di sana.
Yang membuat Damian semakin tak habis pikir, kenapa Rengganis bisa dibawa ke tempat seperti itu? Sepertinya, para penjahat itu benar-benar sudah merencanakan hal ini dari jauh-jauh hari. Mereka bahkan sudah menyiapkan tempat yang cukup jauh dari pusat kota agar tidak ada banyak orang yang mengetahui keberadaannya.
Damian, Darren, dan Beno sama-sama tidak membawa senjata apa pun. Mereka menerobos masuk ke hutan dengan tangan kosong, hanya anak buah Damian saya yang membawa beberapa senjata untuk antisipasi. Bahaya bisa saja datang kapan pun tanpa mereka duga, itulah sebabnya Darren tidak ingin Sita ikut bersama mereka meski istrinya itu sempat membujuk ingin ikut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください