Pukul 1 siang akhirnya tiba juga.
Mereka sudah datang dari jam 12 siang karena Reno diinterogasi lagi oleh Pak Kepsek sebelum harus ke ruang BK. Kali ini bukan masalah tentang video dan foto yang menyebar itu, melainkan tentang mengapa Reno tidak masuk.
Untungnya Bayu sudah siap dengan semua berkas yang sekiranya diperlukan dari rumah sakit soal kepala bocor Reno dan juga tulang pundaknya yang retak. Dari sana Pak Kepsek tidak mempermasalahkan soal Reno yang tidak masuk.
Oh iya, Reno juga sudah memakai gipsum yang dibilang oleh Bayu sebelumnya. Sekarang ia merasa seperti orang yang patah tulang karena tangan kirinya tidak bisa digunakan setelah gipsum terpasang.
Setelah urusan absensi itu selesai, barulah mereka masuk ke dalam ruang BK.
Di dalam sana sudah ada semua orang yang bersangkutan bersamaan dengan orang tua atau wali mereka. Bahkan Sigit ikut hadir di ruang BK ini, karena Sigit penasaran betul apa alasan berandalan-berandalan ini sampai merundung Reno.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください