"Gak usah so deh jadi orang, lo bukan siapa-siapanya gue. Bebas kalau dia mau dekat sama gue," ujar Prisya to the point saat dia melihat Marsell dan juga Steven yang tengah bersama.
Mendengar ada yang berucap, apalagi mereka cukup kenal dengan suara tersebut membuat kedua cowok itu melirik ke arah di mana Prisya sekarang tengah melangkahkan kakinya.
"Prisya?"
"Gue gak ada hubungan apa pun," ucap Prisya. Tatapan Prisya begitu fokus sama Marsell. "Mau gue deket sama siapa pun, itu bukan urusan lo, karena gue sama sekali tidak ada hubungan dengan lo."
Semula Marsell dan juga Steven sudah mempunyai pikiran kalau kata 'tidak ada hubungan' itu mengarah pada dirinya dan juga Steven, tapi ternyata di sini Prisya membahas hubungannya dengan Marsell.
"Lo kenapa sekarang menjadi mudah untuk didekati sama cowok?" tanya Marsell yang sangat tanda tanya ke mana sifat Prisya yang dulu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください