BAB 330

Teh hangat yang berada di hadapan Sam telah tandas. Begitu juga dengan makanan yang tersaji. Seseorang yang telah membantu Sam pun telah pergi dari kedai sejak tadi. Kini hanya ada dirinya dan Sofia yang berada di tempat itu.

"Bagaimana bisa kamu berada di sini? Apa yang sedang kamu lakukan?" ucap Sofia tanpa menoleh sedikitpun pada Sam. Ia sibuk membersihkan gelas-gelas bekas pengunjung kedainya soto Betawi yang mampir beberapa saat lalu.

Sepersekian detik Sam terdiam. Sedikitpun ia tidak mengangkat wajahnya yang sejak tadi tertunduk dalam diam. Sofia menatap pada Sam yang tidak kunjung berucap. Lelaki itu hanya memperhatikan gerak gerik Sofia.

"Aku ingin pergi jauh Sofia, aku adalah manusia paling terkutuk di dunia ini," ucap Sam diikuti tawa meremehkan dirinya sendiri. Sofia tidak menjawab, ia menjatuhkan tubuhnya duduk pada bangku yang berada di dalam rak-rak kedai. Dari celah-celah botol-botol dagangannya ia bisa melihat keberadaan Sam yang duduk di depan meja Kedai.