webnovel

BAB 81

Bibir Sofia masih saja bergetar. Meskipun sudah kesekian kalinya ia mengatakan pada dirinya bahwa ia telah rela melepaskan lelaki yang hanya memanfaatkannya selama ini untuk mendapatkan harta Nico. Segala kenangan indah bagaikan debu yang berterbangan tertiup oleh angin. Janji janji yang Sam katakan hanyalah ilusi yang tidak pernah bertepi.

Dentaman di dalam dada Sofia semakin keras. Tak kala melihat Lena masih diam seribu bahasa. Tidak ada yang Sofia inginkan saat ini kecuali penjelasan dan titik terang dari wanita yang duduk di hadapannya. Tentang hubungan Lena dan Sam. Meskipun kenyataan itu teramat begitu pahit sekalipun untuk Lena.

Sofia menghela nafas panjang. Membuangnya sedikit demi sedikit. Dadanya terasa begitu sesak sekali. Cukup lama, Lena masih saja bungkam. "Katakan lah, aku tidak akan marah padamu!" lirih Sofia menatap lekat pada Lena.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ