Arzlan masuk ke dalam lingkungan kota, suasana saat itu sedang panik. Para penduduk berusaha untuk melarikan diri, akan tetapi benda hitam yang panjang terus mengejar mereka.
Mata Arzlan melirik ke sekitar, dia tidak memiliki niat untuk melindungi orang-orang yang ada di sana. Tujuannya hanya satu yaitu mengakhiri peperangan ini, tapi semua yang terlihat sudah bukan lagi peperangan seperti yang diharapkan.
"Tolong…."
Suara seseorang begitu nyaring terdengar tepat saat Arzlan hendak melewati lorong, dari kejauhan ada anak laki-laki yang sedang berusaha berlari dari kejaran tentakel hitam.
Namun, sayangnya kaki anak tersebut tergelincir dan kemudian tentakel telah menangkap kakinya. Dia menolak untuk ditarik, satu dahan pohon menjadi objek supaya bisa bertahan. Itu semua hanya sementara, dalam beberapa menit kemudian dahan pohon tidak begitu sanggup menahan tubuh anak itu.
"T-Tidak… tolong…."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください