Arzlan tidak tahu apa mau dari gadis kecil itu, dia tidak menjawab atau menyapanya, namun gadis tersebut terus mengikutinya. Arzlan merasa kasihan untuk membunuh gadis kecil yang tidak berdosa, dia merasa kalau apa yang dilakukan gadis itu adalah tindakan untuk meminta belas kasih.
"Hmm… apa aku pergi saja ya, mungkin aku ini sudah mengganggu dirinya! Aku rasa tidak perlu lagi aku berada di sini, lagipula sejak awal dia tidak pernah membalas ucapanku!" Gadis itu berhenti setelah melihat Arzlan yang tiba-tiba berhenti.
Arzlan mulai memutar tubuhnya dan dia memberikan tatapan tajam ke arah gadis tersebut, sama sekali tidak ada bedanya daripada sebelum ini. Tatapan pria itu masih tajam dan sanga serius, gadis itu seolah sedang berhadapan dengan singa yang bersiap untuk menerkamnya.
"Apa yang akan dia lakukan kepadaku? Apakah aku akan dimakannya?" pikir gadis itu yang mulai membayangkan bagaimana tubuhnya dicabik-cabik dan dimakan secara lahap.
"Kau ini sebenarnya ingin apa?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください