Zhi Yang menaruh percak yang sudah membasahi sedikit bagian kening An Zan. Tiba-tiba saja pria ini tumbang, padahal tidak ada yang melawan atau pun tanda-tanda sakit.
"Kenapa An Zan tiba-tiba begini? Kepalanya tidak panas, tetapi hanya menggigil sakit kepala," tutur Zhi Yang terheran-heran.
"Ya, dia memang sedikit kelelahan." Zhi Yang beranjak, menaruh percak ke samping wadah lalu membawanya pergi dari sana.
Setelah tak terlihat sosok Zhi Yang di sana, An Zan membuka matanya melebar. Tubuhnya terayun dengan sangat cepat, kemudian matanya memutar gesit ke samping jendela yang terbuka. Tanpa jeda waktu, An Zan melompat ke luar dari sana. Melarikan diri.
Tanpa disadari kalau ruangan ini benar-benar ditinggalkan, sunyi dan bergeming. Suasana menjadi lenyap tak berpenghuni.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください