Malam hari, kediaman Duke Bahman.
Tampak sibuk di ruangannya. Halima yang telah terlihat pucat karena letih masih mempersiapkan seluruh rencana untuk setiap situasi yang mungkin terjadi.
Dia telah menyuruh para bawahannya untuk mengontak para alkemis di Ashur. Yang kini terdapat lima alkemis yang telah tiba di kediaman secara sembunyi-sembunyi, agar tidak menarik perhatian Raja Mandora, yang masih ada di kota tersebut.
Halima menjelaskan situasi darurat kepada seluruh alkemis tersebut lalu memberikan resep ramuan penawar untuk racun Lusting.
Para alkemis tersebut terkejut dan kagum pada kesigapan yang diperlihatkan oleh Halima. Tidak hanya dia tahu tentang situasi darurat yang mengancam seluruh Mandora, namun Halima masih bisa tenang dan mempersiapkan solusi satu demi satu.
Walaupun timbul pertanyaan dalam pikiran para alkemis dan juga Halima sendiri. Pertanyaan di mana mereka harus memilih rakyat atau sumber air sebagai prioritas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください