Pak Dodi mengantarku sampai rumah, dia membukakan pintu untukku. Merasa diperlakukan bak seorang putri. Aku turun dan mengucapkan Terima kasih.
Dia Pamit pulang, melambaikan tangan sedetik kemudian mobil Pak Dodi berlalu dari hadapanku. Lega, ini yang aku rasakan saat ini. Beban di pundak ku terasa hilang. Aku melangkah menuju rumah.
Aku bawa kunci sendiri. Hingga tak perlu membangunkan Mbok Yem.
Terdengar suara tangis Kinara, aku langsung berlari ke kamar mbok Yem.
Tampak Kinara di tenangin Mbok Yem.
"Sini Kinara Mbok Yem," ucapku. Mbok Yem kaget mendengar suaraku. Ia sampai berjingkat.
"Ya Allah, mbak Rania ngagetin aja!" seru Mbok Yem.
Aku langsung mengendong Kinara ke dalam pelukanku. Ini yang aku takutkan kalau meninggalkan Kinara keluar malam, ia akan menangis mencariku. Merasa bersalah meninggalkan dia. Aku langsung menyusuinya. Semenit kemudian Kinara tenang dalam dekapan ku.
Pov. Pak Dodi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください