webnovel

Anaya Panik

" Hallo? Ada apa?"

" Cepat ke sini bodoh!!! Ardhan terluka!!!" ucap Gilang dengan berteriak.

" A..Apa??!!!" pekik Rendra. Ia segera berdiri dari duduknya. Mendengar ucapan Gilang membuat Rendra sedikit terkejut.

" Katakan dengan jelas, Lang!!" teriak Rendra tidak sabar.

" Aku sedang menuju rumah sakit Medika Jaya. Kau ke sana sekarang! Nanti aku jelaskan," ucap Gilang

" Dan lagi! Jangan beritahu Anaya dulu. Itu yang di minta Ardhan. Dia baru saja pingsan. Kau cepatlah datang," imbuh Gilang yang segera menutup teleponnya.

Rendra mendengus kasar. Ia segera keluar dari kantor setelah berpamitan pada sekertarisnya.

Perasaan kaget serta takut sudah menyelimuti hatinya. Entah apa yang terjadi pada Ardhan. Yang membuat Gilang sepanik itu. Dan lagi Gilang mengatakan bahwa Ardhan sudah pingsan.

Rendra bergegas mengendarai mobilnya menuju rumah sakit. Ia bingung antara ingin segera memberi tahu Anaya atau menyembunyikan hal itu sebentar.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ