webnovel

Tunggulah, Aku akan memberikannya.

Gilang segera meraih Caca dalam pelukannya. " Oh, sayang!" Gilang mengelus punggung Caca dengan berlinang air mata.

Putri kecilnya itu sangat baik hati. Sehingga apa yang dilakukan pengasuhnya benar-benar dianggap hanya tidak sengaja. Benar mungkin anak kecil mudah di bohongi. Tapi Caca, dia hanya memiliki hati seperti mutiara.

Semua yang melihat Caca hanya menggeleng tidak percaya.

" Ini tidak bisa dibiarkan, Lang!" geram Rendra.

" Aku bisa mengatasinya, Ren," ucap Gilang sembari melepas pelukan dari putrinya.

" Siapapun yang berani menyakiti putri Papa. Dia akan mendapatkan balasan yang setimpal," ucap Gilang bergetar karena menahan tangis.

Dirinya sudah mencurigai Ardhan dan Anaya. Yang membuat hatinya kian merasa bersalah.

" Maafkan aku sudah mencurigaimu, Dhan. Dan terima kasih sudah menjaga Caca dengan baik. Kami pamit dulu dan akan menyelesaikan masalah yang seharusnya kami selesaikan," ucap Gilang pamit pada semua orang.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ