webnovel

Anak yang kuat.

Ardhan mendekati Anaya dan hampir saja mendaratkan ciuman pada istrinya. Namun tiba-tiba mereka dikejutkan suara Caca yang memanggil mereka.

" Om, Tante?"

Sontak Anaya terkejut dan reflek mendorong Ardhan ke samping.

Bug.

Ardhan terjatuh akibat dorongan Anaya terlalu kuat. Dia meringis pelan karena merasakan sakit pada bokongnya yang mencium lantai.

" Ca-Ca-Caca udah bangun??" Anaya tergagap melihat Caca menatapnya.

" Suara apa Tan, yang jatuh?" tanya Caca mendengar suara jatuhnya Ardhan.

Ardhan merangkak pelan ke sisi kasur di sebelah Caca. Dirinya tak ingin terlihat anak kecil itu. Caca bangkit dari tidurnya lalu duduk dan seketika saat itu, Caca melihat Ardhan yang sedang merangkak di bawahnya.

" Om ganteng lagi apa di situ?"

Ardhan terhenti saat di tegur oleh Caca. Sedangkan Anaya berusaha sekuat mungkin menahan tawanya. Entah kenapa mereka terasa sedang kepergok selingkuh. Padahal mungkin saja Caca tidak melihat apa yang mereka lakukan tadi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ