98. Sisi lain Evelyn

Evelyn tengah menunggu kehadiran kak Nova di perpustakaan sekolah. wajahnya terlihat risau dengan pandangan yang sendu. rasanya bergetar juga tumbuhnya yang panas dingin.

iya sih dari tadi mondar mandiri di depan perpustakaan sekolah yang terlihat speaker kami aja sudah kembali dimulai.

iya menggigit jarinya merasa khawatir karena rasanya sangat mendominan hari ini.

iya masih kepikiran tentang masalah Rania dan juga kak Nova. zelio dan foto itu.

dia sangat merasa bersalah karena kejadian ini. dia harus menemukan sebuah penjelasan untuk peristiwa kemarin yang sama sekali tidak tahu. bahkan teman-temannya pun malah menutup-nutupi hantu darinya. kenapa mereka malah melakukan sesuatu yang harusnya tidak mereka lakukan.

mereka harusnya melaporkan masalah ini kepada dirinya agar dirinya bisa menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. dan mungkin hari ini aku tidak akan bersikap seperti itu.