45. Ghibah

Zellio langsung berjalan menuju teman-temannya yang berada di warung dekat dengan keberadaan Evelyn dan Rania. Jadi, jika sesuatu terjadi pada mereka. Zellio dan teman-temannya bisa langsung menolong. Lagian, masalah Rian dan Jerry yang belum selesai, berhasil membuat Zellio merasa was-was sendiri.

"Siapa sih yang buat grup chat perghibahan sekolah?" Ujar Zellio dengan kesal sambil duduk di samping Zidan dan menyedot es teh manis di depannya dengan tergesa.

Zdian yang duduk disampingnya pun seketika menoleh, begitu pun dengan anak-anak lainnya yang jug merasa bingung dan penasaran.

"Kenapa?" Tanya Zidan ingin mengetahui bagaimana keadaan Zellio yang tiba-tiba saja kesal seperti itu.

"Heran gue." Bukannya membalas pertanyaan Zidan. Ia malah masih terjebak dalam pikirannya tentang hal tadi.

"Kok bisa gitu." Sambungnya lagi dengan nada penasaran bercampur kesal.