BAB 256

"Yah, maksudku, kita mengubah Raka, Jace, dan Owen. Masuk akal kalau kau yang berikutnya," goda Gandi, dan aku tahu dia berusaha menjelaskannya, untuk membuat semua orang, terutama Jude, nyaman.

"Kita harus mendapatkan kursi," kata Carter, masuk ke mode PA. Mereka semua mulai mencari tumpukan yang terlipat ke dinding, tetapi Seno, dia menatapku, dan aku tahu dia tidak percaya aku berkencan dengan Jude. Bercinta di sekitar? Ya. Penanggalan? Tidak, jika hanya karena aku tidak berkencan dan Seno mengenalku dengan baik. Dia tahu kapan aku berbohong dan kapan aku tidak.

"Ayo," kataku pada Jude, mengangguk ke arah pintu, dan dia memberiku senyum kecil.

Ketika semua orang berjalan keluar, aku berbisik, "aku pikir kita perlu berbicara malam ini. kamu bahkan tidak secara resmi meminta ku untuk tetap stabil. "

Dia terkekeh, itulah yang kuharapkan. "Terima kasih untuk itu, dan mungkin aku akan memintamu secara resmi malam ini."