webnovel

Jalur Cilawu

Tak lama kemudian, makanan pun diantar oleh beberapa pramusaji. Semua hidangan di etalase dikeluarkan dengan piring piring kecil yang lucu.

Lengkap dengan wadah untuk cuci tangan dan juga piring berisi nasi. Semua makanan tersebut terlihat begitu menggugah selera makan.

"Yuk, semua kita makan!" teriak Matteo dengan suara yang agak keras.

Mereka pun mulai memakan makanan dengan berbagai lauk yang ada.

Claretta tersenyum melihat teman-temannya yang sepertinya apa adanya. Tapi, ia belum bisa mengenal mereka lebih jauh. Ia masih trauma dengan sakit hatinya karena kawan kawan lamanya.

Teringat dengan kawan-kawan lama. Sudah lama juga dia tidak pernah bersua dengan mereka di grup chat. Sepertinya keempat kawannya pun tidak mengingatnya lagi.

Selesai makan mereka beristirahat sejenak sambil mengobrol.

"Kita nggak mungkin lewat jalur Cikajang yang kemarin. Pasti bakal dicegat lagi sama warga," ujar Matteo yang mengingat kejadian saat itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ