Nabila dan Rizal kini sedang tidur di ranjang pasien. Untung Vin cepat bertindak dengan memanggil ambulance. Sehingga nyawa mereka berdua masih bisa tertolong. Nabila dan Rizal mengalami luka di sekujur tubuhnya, tapi beruntung tidak mengenai organ vitalnya. Untung kartu memori masih ada di tangan Abimanyu, setidaknya bukti masih aman berada di pihak mereka. Abi dan Vin masih berada di rumah sakit guna menunggu dua orang itu sadar. Keadaan mereka sudah stabil, hanya saja karena pengaruh obat bius, maka mereka harus beristirahat lebih lama lagi. Namun baik Abimanyu dan Vin memutuskan terus menjaga mereka berdua, karena keselamatan mereka sedang terancam.
"Menurut lu kita harus bagaimana, Bi?" tanya Vin. Dua pemuda itu duduk di kursi ruang tunggu yang ada di koridor rumah sakit. Koridor ini sunyi, mungkin karena hari sudah malam, dan jam tunggu pasien akan segera berakhir.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください