Atas bantuan dari Doni juga Raisa, ia bisa melihat semua ini, senyum hangat mereka dan tawa bahagia suaminya. Subhanallah, jarang sekali Jelita melihat hal yang seperti ini. Meskipun dia ingin Jae bergabung, entah ada di mana putranya itu.
Jadi, sekalinya melihat hatinya pun serasa menghangat, syukurlah kini Doni sudah mulai mau bekerja kembali di perusahaan utama bukan cabang saja. Tapi tentu saja orang yang sejak dulu membencinya itu melakukan tawar-menawar yang tak mudah loh haha.
Paling tidak sekarang Jelita sudah merasa sangat tenang. Karena menurut cerita Raisa kemarin, suami wanita itu meski kelihatannya sangat membenci dirinya. Anehnya Doni diam-dia mengatakan bahwa tak ada wanita lain yang pantas untuk laki-laki sempurna seperti Joo selain dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください