Reyna sudah siap dengan semuanya menunggu Jaxton datang ke rumahnya untuk menjemput ke kampus bersama. Cewek itu berada di luar rumahnya sambil sesekali melirik ke kanan dan ke kiri, sepertinya belum ada tanda-tanda Jaxton yang akan datang. Reyna mengeluarkan handphone nya dari saku celana dan mulai melangkah, mungkin kah pacarnya telat menjemputnya?
"Ga biasanya dia lambat. Kalau kesiangan itu ga akan mungkin." gumam Reyna sambil menatap jalanan di depannya. Sepertinya dia akan memilih untuk berjalan menuju halte saja, Jaxton bisa melihatnya dan sedikit memotong jarak. Reyna tidak bisa menghubungi karena nomor Jaxton tidak aktif. Kemana cowok itu?
"Reyna," cewek itu menoleh. "kamu belum berangkat?"
"Iya. Kak Mario, kenapa ada di sini juga?" tanya Reyna saat melihat cowok itu tidak mengendarai mobilnya.
Cowok itu tersenyum. "Aku nunggu angkot di sini, tapi kayaknya udah pada berangkat jadi kayaknya ... taksi." jelasnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください