Reyna menatap paperbag yang di sodorkan oleh Mario, dia menautkan alis bingung.
"Ini apa, Kak?" tanya Reyna yang belum mengambil pemberian cowok di depannya.
Mario tersenyum. "Kamu terima aja. Yang jelas isinya bukan bom." balasnya.
Reyna terkekeh. Dia meraihnya sedikit ragu.
"Itu hadiah buat kamu." ucap Mario sambil tersenyum lebar.
Reyna menjilat bibir. "Tapi aku ga ulang tahun, Kak. Kenapa di beri hadiah segala?" tanyanya masih bingung.
"Sebagai ... pertemanan kita."
Reyna tertawa kecil. "Aku ga bawa hadiah buat, Kakak. Gimana dong? Aku pikir untuk apa."
Mario mengusap leher belakangnya, dia menjawab, "Ga perlu, kok. Ini aku emang udah siapin juga, spesial."
Reyna mengembangkan senyuman. Entah kenapa dia sekarang menjadi malu di lihat dekat oleh Mario. Padahal sudah biasa juga dengan tatapan cowok itu.
"Reyna."
Cewek itu menoleh ke belakangnya, dia melambaikan sebelah tangan. "Hai." sapanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください