Reno ternyata menemani Reyna sampai cewek itu sudah siap untuk pergi ke rumah sakit lagi. Dia sudah memberi kabar pada Bos nya untuk menjaga Reyna, jelas Bos nya itu menyetujui. Bahkan beliau menyuruh Reno untuk jangan sampai dia pergi meninggalkan Reyna sendirian.
"Kak Reno, mau anterin aku emang? Yakin?" tanya Reyna ragu.
Reno melirik. "Kenapa ga yakin?" balasnya ketus.
Reyna tersenyum canggung. "Kali aja berubah pikiran."
"Ga mau duit gue ilang." Reno memang cowok mata duitan. Cowok itu memanfaatkan Reyna sebagai mata penceharian, dia hanya menjalankan tugas untuk kepribadiannya.
Reyna mendengus. Reno selalu saja menjawab seperti itu, padahal dia sudah tahu dan sudah mendengarnya. Reyna juga paham, dia sangat beruntung mempunyai Bos yang rela mengeluarkan uang untuk bayaran Reno yang rela membuang waktu berharganya hanya dengan uang saja. Reyna tidak bisa melawan karena memang dia masih ingin bekerja di sana, ancaman Bos nya mana mungkin Reyna langgar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください