Sementara itu di surga dunia…..
Uap hangat keluar dari air. Sutris duduk bersandar tepi kolam air panas di kamar mandi, memejam, mendongak dalam lenguh nikmat. Dia menikmati tangan-tangan wanita membersihkan badannya dengan sponge hangat.
Membuka mata, jajaran bintang di luar langit-langit kaca menyambutnya. Senyum Sutris sirna. Kenapa mereka membawaku kemari? Kenapa pakai test, dan kenapa Pangeran ingin menjelaskan semuanya besok, bukan sekarang? Pertanyaan itu berkecamuk terus menerus semenjak Pangeran menyuruhnya beristirahat malam ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください