webnovel

Pintu Dibawah Ranjang

Tanpa sadar Ruri lebih dulu tertidur. Mesti hanya berbantalkan lengan, namun Ruri sangat terlelap. Bahkan ia sempat mengorok, namun syukurnya itu tak memancing tengkorak yang masih asik menulis.

Satu per satu bintang bersembunyi, sehingga mata manusia tak lagi bisa melihat gemerlapnya. Langit yang hitam perlahan memudar, berganti biru muda yang ceria. Pertanda pagi hendak datang. Hal ini pun disadari tengkorak itu. Ia menutup bukunya lalu menutup jendela. Kemudian memutuskan tidur setelah menyimpan buku miliknya di bawah bantal.

Meski tak memiliki bola mata, namun Ruri tau tengkorak itu telah tertidur. Hal itu ia pastikan setelah melihat tulang dada yang bergerak terbuka juga tertutup. Sama halnya dengan yang terjadi pada manusia saat tidur. Meski seluruh organ tubuh beristirahat, tetapi tidak dengan jantung dan pernapasan. Khusus organ bagian itu akan tetap bekerja seperti semestinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ