Kamulah yang Ingin Mencampakkanku!

Ketika mobil membawa mereka berdua pulang, hari sudah gelap.

Roby sengaja memarkir mobil di luar, membuka pintu dan menggandeng tangannya.

"Roby, apa yang kamu lakukan?"

"Kalau sudah kenyang, jalan-jalan!"

"Oh ... Kamu memiliki waktu luang dan keanggunan!"

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu menikmati berjalan di tepi laut?"

"Benarkah? Apa aku pernah mengatakan itu?"

Dia menoleh dan melihat wajahnya, yang sangat cantik di bawah sinar bulan.

Sudah berapa lama sejak dirinya berjalan di sepanjang pantai bersamanya?

Angin laut bertiup, ombak di kejauhan terdengar.

Chila berlari ke pantai dalam satu napas, melepas sepatunya, tanpa alas kaki menginjak pasir yang lembut, menarik tangannya keluar dari mulutnya, dan berteriak ke laut. "Ahhh ..."

Dia membungkuk untuk mengambil sepatunya dan mengikutinya.

Di bawah bulan dan bintang yang cerah, rambutnya yang panjang terangkat dengan lembut oleh angin.

Wajah kecilnya masih begitu lembut dan mengharukan.