Perhatian!
Di chapter berikut ini akan berisi adegan kekerasan dan penuh darah, penulis berharap kepada para pembaca tersayang dapat memutuskan sendiri bahan bacaan yang dirasa bijak. Dimohon untuk tidak meniru maupun mempraktekannya.
Begitu pedang beradu seruan para pasukan menyuarakan kemenangan menyusul. Pelataran mansion Salvador menjadi panggung mereka untuk menghunuskan pedang satu sama lain. Tidak hanya Dracella yang sibuk menangkis dan menyerang, kini Alastair pun tidak jauh berbeda ia tidak kalah sibuk untuk menebas leher viscount.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください