webnovel

New Boyfriend

Di sebuah kamar yang bertabur bunga mawar, seorang perempuan terus menatap sang pujaan hatinya.

"Kenapa kamu hanya menatap aku saja, padahal kamu bisa menyentuh aku?" tanya Theodor yang baru membuka matanya.

"Hanya ingin menatap saja. Aku tidak pernah menyangka kita akan bersatu lagi," jawab Kaila.

Theodor yang melihat Kaila tersenyum saja tiba-tiba mengingat kejadian semalam.

"Sayang, aku pas acara kemarin melihat mama mertuanya Maxime itu seperti tidak menyukai pernikahan mereka. Apa aku salah lihat?" tanya Theodor. 

"Tidak. Keluarga Vivian memang dari awal aku melihat mereka seperti tidak menyukai Maxime, terutama mamanya Vivian. Dia seperti ingin sekali memisahkan mereka," jawab Kaila.

"Sudah, itu urusan adik kamu. Aku yakin adik kamu bisa menghandle hal itu, namanya juga keluarga perempuan dan pasti memang ada yang ribet, yang penting Vivian tidak ribet," kata Theodor.

"Kalau Vivian yang ribet, aku pites dia biar makin kecil," balas Kaila.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ