220.MINTA BANTUAN PAPAH HARUN

"gimana Van? Enak nggak mie bikinan aku?" Tanya Della.

"Enak Dell, makasih ya," ujar Irvan, sambil mengucap rambut Della.

"Iya sama sama." Balas Della, sambil tersenyum.

"Besok aku berangkat sekolah ya," ujar Irvan.

"Iya, kan udah sembuh. Jadi berangkat sekolah aja." Balas Della.

"Nanti aku jemput kamu seperti biasanya," ujar Irvan.

"Iya Van." Balas Della.

"Tadi di kasih tugas nggak?" Tanya Irvan.

"Nggak ada tugas sih, cuma nyatat materi aja. Nanti kamu lihat catatan aku aja," ujar Della.

"Iya Dell." Balas Irvan.

"Van," panggil Della, membuat Irvan menatap ke arahnya.

"Iya." Balas Irvan.

"Besok kamu nggak akan marahin Laura kan?" Tanya Della.

"Nggak tau Dell, lihat besok aja gimana." Balas Irvan.

"Van, aku takut besok orang orang pada cibirin aku Deh. Kan di video cuma ada aku yang ngedorong Laura sampe jatuh, Laura juga nangis kan, tapi dia nangisnya tuh kaya pura pura gitu," ujar Della.