"Gue peringgatin ke kalian, jangan gangguin Della lagi," ujar Irvan.
"Van, kenapa kita di keluarin dari sekolah?" Tanya Kayra.
"Gue bentar lagi lulus," ujar Kayra.
"Iya, lo sama Della nggak ada rasa kasihan sama kita?" Tanya Tania.
"Menurut Lo, Papah Della biayain sekolah kalian kalau bukan rasa kasihan kenapa?" Tanya Irvan, dengan nada kesal.
"Ya cuma bayarin sekolah, kita di marahin orang tua kita ya asal kalian tau," ujar Kayra.
"Orang tua gue makin nggak perduli sama gue Van, Papah nya Della cuma ngasih uang buat biayain Sekolah. Padahal aku juga sekarang nggak di kasih uang buat saku," ujar Tania.
"Hah? Orang tua Lo se nggak perduli itu sama Lo? Keluarga Lo nggak kekurangan uang Tan," ujar Bima.
"Iya, tapi mereka nggak perduliin gue sama sekali. Apalagi pas tau gue bikin ulah sama Della." Balas Tania, dengan muka sedihnya.
"Oke gue bakal kasih uang ke Lo setiap satu bulan sekali selama satu tahun," ujar Irvan.
"Berapa?" Tanya Tania.
"Lima ratus ribu." Balas Irvan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください