Diam-diam, Gentar mengerahkan kekuatan tenaga dalamnya. Ia merasakan dalam tubuhnya tidak ada gangguan apa pun.
Sehingga dalam benaknya pun tumbuh kecurigaan terhadap Kyai Jalaluddin. Apakah ada tindakan yang disembunyikan oleh orang tua tersebut terhadap dirinya.
"Aku pikir, aku dalam kondisi baik-baik saja. Tapi kenapa, Kyai Jalaluddin berusaha untuk melakukan tindakan ini? Apa ada sesuatu yang terselubung dalam diri Kyai Jalaluddin?" batin Gentar menggerutu.
Keraguan dan rasa curiga mulai hinggap salam jiwa dan pikirannya kala itu. Seakan-akan, ia mulai takut akan adanya niat tidak baik dari sang kyai terhadap dirinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください