Entah apa yang dilakukan Athala tadi hingga dia di kerumungi para karyawan, Kavin tidak ada waktu untuk mengurusinya. Karena pekerjaan Kavin lebih penting dari hal itu, apa Athala tidak punya kerjaan hingga malah membuang waktu berkumpul di sana. Apalagi Kavin yakin mereka berkumpul bukan karena kepentingan kantor.
Kalau bukan Athala adalah suami Amora, adiknya, pasti Athala sudah masuk dalam daftar hitam di kantor ini. Hingga hanya menunggu waktu untuk eksekusi pemecatan.
Apalagi sekarang suasana hati Kavin sedang tidak baik, hingga sedikit saja dia akan terpancing. Hingga jangan salahkan Kavin jika berbuat kasar, mengingat kelakuan Athala sering tidak beres.
Kavin memulai pekerjaannya meski otaknya tidak berhenti memikirkan kejadian kemarin, sesekali dia berhenti dan melamun. Namun dia berusaha untuk fokus lagi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください