Dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan, Sunny dan Clover masih terus menangis. Sunny terlihat kurus dan Clover juga sering sakit. Mungkin saja hal itu karena Clover tidak menerima ASI lagi dari ibunya.
'Apa yang harus kulakukan, May? Anak-anakmu membutuhkan ibunya meski hari sudah berlalu tanpa terasa. Tapi kesedihan mereka jelas terlihat di mataku. Lalu aku harus apa, May?' Cheery sangat prihatin dengan keadaan mental dan juga kesehatan putera puteri Mayang.
Ziel juga terlihat kehilangan berat tubuhnya. Meski tidak ada yang pernah melihatnya menangis sekali pun, tapi Cheery telah beberapa kali memergoki Ziel menangis dalam kesendiriannya.
Cheery memperhatikan Ziel saat memasuki kamar mandi, dan setelah keluar dari sana, terlihat olehnya mata Ziel sudah bengkak dengan hidung yang merah. Ya, hanya itulah tempat di mana dirinya bisa menangis sepuasnya tanpa terlihat oleh orang lain bahkan adiknya sendiri. Tapi Cheery sudah melihat hal itu hingga membuatnya begitu sedih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください