webnovel

Pertemuan Tak Terduga

95

Kesadaran Chiraaz belum sepenuhnya hilang, ia bangkit dari kursi dan duduk lalu mencoba membuka pintu mobil. Karena sudah dikunci oleh Dax-han, ia tidak bisa berbuat apapun. Sementara kepalanya semakin berkunang-kunang.

"Tolong, kalian jangan macam-macam. Aku mau pulang saja," ucap Chiraaz sambil terus menggelengkan kepalanya.

"Iya, kami akan antarkan kamu pulang. Kamu istrinya Eljovan, kan, tenang saja Nona. Kami tahu rumah anda," sahut Dax-han.

"Teman, Eljo--van."

Brukkhh!

Chiraaz tidak sadarkan diri karena obat tidur sudah bekerja. Dax-han dan temannya tertawa terbahak-bahak melihat Chiraaz yang terkulai lemah. Bayangan keindahan surga dunia sudah memenuhi pelupuk mata keduanya.

*

Setelah kepergian Chiraaz dari rumah, Eljovan menunggu dengan gelisah. Awalnya pria itu mengira, kalau Chiraaz hanya pergi ke tempat makan seperti biasa. Ketika suasana hatinya buruk, Chiraaz akan melampiaskannya pada makanan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ