Sesuai dugaan Galaksi, hari ini orang yang kemarin baku hantam dengannya tidak masuk sekolah. Ia melirik ke arah satu bangku kosong yang ada di barisan belakang. Seketika ia baru sadar jika orang yang sangat membencinya itu tidak memiliki teman dekat di kelas. Ditambah saat dirinya yang mengatakan terang-terangan kepada temannya untuk berhati-hati dengan Yadi yang diam-diam suka kepo mirip wartawan, mungkin benar-benar tak ada yang mendekati lelaki itu
Perasaan kasihan menyelimuti hatinya. Ia menjadi merasa bersalah, karenanya anak itu tak memiliki teman. Tapi yang dilakukannya juga karena keterpaksaan. Semua ia lakukan karena Yadi yang sibuk mengorek privasinya. Entah apa motif yang menjadi pendorong anak itu untuk melalukan hal yang buruk, namun yang jelas Galaksi tahu jika Yadi begitu membencinya.
"Ngapain lo mandangin kursi Yadi sampe segitunya?" kepo Gani yang kebetulan duduk di belakang Galaksi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください