webnovel

chapter 24 dungeon pertama

Didalam gedung guild center

hari ini seperti biasa, ada banyak pemain yang berkumpul dan melakukan aktifitas sehari hari mereka.

guild center merupakan gedung yang diciptakan oleh asosiasi petualang untuk membantu serta berbisnis dengan para petualang (player)

didalam guild center, pemain bisa melakukan banyak hal seperti mengambil quest board, menjual item atau bahkan mendirikan guild.

dan disini, Allen sedang memandangi papan quest dengan cermat. yang dia butuhkan saat ini adalah quest yang berhubungan dengan dungeon dan jika bisa yang memberikan banyak exp. levelnya telah tertinggal jauh dari rata rata player saat ini

"hei, lihat dia. ada apa dengan pakaiannya?"

"mungkin dia hanya newbie, lebih baik kita cepat memilih quest dan mulai grinding"

"haha, dia terlihat sangat lemah dan miskin"

beberapa orang mulai mengejek Allen yang saat ini mengenakan baju yang memiliki beberapa bagian sobek.

tetapi Allen bahkan tidak memperdulikannya. dimasa lalu dia telah menerima banyak kritikan yang lebih parah dari ini.

"hm? ini..." Allen tiba tiba menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya

[Berburu tulang!]

Type/rank: Dungeon quuest / normal

syarat: none

sebuah dungeon undead baru saja muncul dipinggiran hutan belantara selatan. jelajahilah dungeon itu dan bawakan item yang disuruh!

syarat penyelesaian: Bawakan 5× tulang skeleton dan 5× bola mata zombie

hadiah: 50 tembaga, 100exp

-

"Ya, yang ini saja" Allen lalu mengklik tombol 'Select' dilayarnya

[Telah menerima quest 'berburu tulang!']

"baiklah, saatnya berburu..."

-

Dijalan perkotaan

Allen yang telah menerima quest saat ini langsung berjalan menuju tujuannya. karena dungeon yang dia pilih tidak memerlukan syarat level minimum, dia bisa masuk bahkan jika dia hanya berlevel 1.

dan juga sebelumnya dia telah menjual buku skill shadow wave di pelelangan online, tepatnya di forum auction creatia.

dan benar saja, item itu saat ini sudah memasuki fase pelelangan diurutan ke 3.

[Shadow wave]

Type: Book skill

Price: 3 silver (now)

-

Chat live:

-Siapa yang menjualnya? bagaimana bisa skill sekuat ini bisa didapatkan diawal permainan?!

-Walau efeknya hanya membuat takut lawan, tapi skill ini akan sangat berguna dalam pvp!

-Guild kami pasti akan mendapatkannya!

-Apa kau bercanda? aku mendengar vice leader guild eternal juga mengikuti pelelangan ini, apa kau bisa mengalahkannya?

-Vice leader eternal guild?! guild yang sedang naik daun itu?!

-Siapapun penjualnya, dia pasti akan kebanjiran uang

--

"wah, lihatlah ini. aku tidak menyangka bahwa penjualan book skill akan semeriah ini" Allen berkata saat dia memantau harga lelang yang saat ini menembus 4 silver.

mata uang didalam Creatia dikelompokkan menjadi 3 jenis. Tembaga (bronze), Perak (silver), dan emas (gold).

100 bronze bisa ditukar menjadi 1 silver, dan 100 silver bisa ditukar menjadi 1 gold. seperti itulah nilai mata uang creatia, sangat simple tetapi dinilai sangat efisien.

dan saat Allen melihat ke online market, ternyata sudah ada beberapa orang yang menjual mata uang gamenya untuk credit.

seperti 1 perak untuk 100 kredit. tetapi Allen belum bisa melihat ada yang menjual emas, tentu saja.

"Sial! dia pikir dia siapa bisa mengkhianatiku?!, jika aku melihatnya lagi aku akan membunuhnya 10 kali lipat!"

Allen yang sedang melihat layar tiba tiba dikejutkan oleh suara seorang pria yang terlihat kesal dispawn poin.

jika orang itu muncul dititik spawn maka hanya ada 1 arti, dia sebelumnya mati.

"hei bung, kenapa kau marah marah?" Allen menghampiri orang itu dan menanyakan

"ah? oh, maaf mengganggu. aku hanya kesal saja, sebelumnya aku bermain disebuah tim dan kami sedang menantang dungeon. tetapi saat melihat sebuah item langka drop, mereka semua mulai bertindak egois dan membunuh satu sama lain"

'jadi pk hah...' Allen akhirnya mengerti keadaan

hal ini adalah hal umum diantara para pemain. pk atau player killing bisa saja dilakukan orang orang tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan diri sendiri.

dan hal ini akan lebih sering terjadi jika sudah menyangkut nafsu seperti mendapatkan item berharga atau memperebutkan hadiah.

"kalau begitu, kau mau ikut bersamaku?" Allen mengajak, setelah melihat lebih detail Allen menyadari bahwa pria didepannya adalah seorang guardian/tank dari melihat tameng kayu ditangan kanannya serta armor tembaganya

"eh? memangnya tujuanmu kemana?" Pria itu bertanya, dia menjadi tidak yakin saat melihat penampilan Allen

"Dungeon undead di hutan belantara selatan"

"hm... baiklah. lalu dimana anggota party lain?" pria itu bertanya, mencari cari anggota lain yang bersama Allen

"Anggota lain? tentu saja hanya kita berdua"

...

"hah... teman, aku tahu tujuanmu baik. tapi apa kau pikir kita bisa membersihkan dungeon dengan hanya 2 orang? terlebih lagi dengan perlengkapanmu..." Pria itu menghela nafas berat, karena kematiannya tadi dia telah turun dari level 6 kelevel 4. dia tidak ingin mati lagi kali ini

Allen yang mendengar keraguan tiba tiba menunjukkan senyumnya bersamaan dengan tangan kanannya yang dilayangkan diudara

sesaat setelahnya, sebuah pedang hitam dengan aura hitam muncul dari tas spasialnya. saat menebaskannya ringan diudara, pria itu bisa merasakan kengerian dari pedang ditangannya

"bagaimana?" Allen bertanya, menatap kearah pria itu

"itu.... hah, baiklah. kurasa kita harus mencoba" pria tank itu berkata lemas, setidaknya mereka harus mencoba. dan juga dia adalah seorang tanker solo, jika dia memilih grinding seorang diri itu adalah hal bodoh mengingat atk guardian yang sangat kecil

dan juga dia sudah tidak percaya pada party random seperti beberapa waktu lalu. tetapi dia merasa Allen bukanlah orang seperti itu, dan juga Allen terlihat lemah. walaupun tank, dia bisa saja membunuhnya melihat perlengkapan selain pedangnya, semuanya berkualitas buruk.

"namaku Ellan, dan kau?"

"Aku rookie, seorang guardian"

Rookie...

Allen serasa pernah mendengar namanya, tetapi itu sudah lama dan juga samar samar....

tapi siapa?

"baiklah rookie, sebelum kita memulai. aku akan menjelaskan rencana kita"

"rencana?"

-

"baiklah, apa kau paham?" Allen berkata.

beberapa menit sebelumnya, Allen menjelaskan beberapa rencana yang dianggap paling penting. sebelumnya dia berencana menyelesaikan dungeon seorang diri, tapi sepertinya akan lebih cepat jika membawa seorang tanker bersamanya.

"aku mengerti, tapi bagaimana bisa kau mengetahui informasi seperti itu?"

"ceritanya panjang, tapi yang pasti saat ini kita harus cepat"

"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan bertanya lagi"

dengan begitu, Allen mengundang rookie kedalam partynya. dan sekali lagi, Rookie dikejutkan oleh Allen

'dia bahkan masih level satu...' Rookie merasa tidak enak untuk menolak kebaikan Allen. tetapi entah mengapa dia merasa bahwa Allen terlihat lebih kuat, apa hanya perasaannya?

次の章へ