Setelah 10 menit berlalu
Kedua kontestan, Allen dan Blue kini mulai menaiki ring diikuti dengan sorakan penonton. walau pertandingan hari ini hanya kompetisi mingguan dengan tujuan latihan bersama, melihat dua ahli bela diri bertarung juga sama baiknya dengan berlatih sendiri
seperti kata petarung dizaman dahulu, semakin banyak pertarungan yang kau alami atau lihat maka visimu tentang pertarungan juga akan terbuka. hal ini dikarenakan style bertarung dan pemikiran setiap orang berbeda
ada yang lebih agresif dan ada yang lebih strategis, tergantung masing masing petarung.
"Mohon bantuannya, senior" Blue berkata memberikan hormat kepada Allen
"Ya..." Allen hanya menjawab dengan dingin. tetapi didalam hatinya dia juga menantikan pertandingan ini. dimasa lalu Blue sangat terkenal dikekaisarannya. dia menempati posisi ke 9 dalam top 10 petarung tangan kosong dikekaisaran Black star.
"hei, apa kau mau bertaruh siapa yang akan menang?"
"bukankah itu sudah pasti, senior Blue bahkan tidak mengerahkan seluruh kekuatannya, walau pemuda itu kuat tapi senior Blue adalah jenius sejati"
"eh, kalau aku sih memilih pemuda baru itu"
"kenapa? bukankah dia baru bergabung?"
"aku tidak tahu, insting petarungku mengatakannya"
berbagai macam pembicaraan datang dari para penonton yang menebak nebak siapa yang akan keluar sebagai pemenang. baik Allen maupun Blue adalah ahli bela diri, dan belum bisa dipastikan siapa pemenangnya
tetapi disaat orang orang berfokus pada pertandingan, diluar pintu masuk 2 orang pria sedang berjalan melewati ruangan tempat keributan itu
"hm? apa yang terjadi? kenapa disini begitu ramai?" Seorang pria tua berusia 60 an berkata. perhatiannya dicuri oleh keributan yang datang dari dalam ruangan
"ah, tampaknya pertandingan mingguan diadakan hari ini, tapi siapa dua orang itu? mereka bahkan bukan wajah yang familiar disini" disebelahnya, seorang pria muda berusia sekitar 18 tahun menjawab. pria ini memiliki wajah bak artis ditv dan memiliki rambut berwarna emas berkilauan
"hoho, aku mencium aroma yang menarik dari dalam sini"
mendengar omongan kakeknya, Pria itu sedikit terkejut. kakeknya adalah seorang ahli bela diri atau bisa dibilang veteran dan juga sekaligus pendiri dojo naga 9. selama bertahun tahun ini kakeknya tidak pernah mengucapkan kata itu lagi
jika bahkan kakeknya berfikir akan ada hal menarik ,itu berarti sesuatu yang sangat sangat menarik akan terjadi
"aku harus melihatnya. kakek juga ayo lihat" pria itu dengan perasaan baik berjalan
"hah... padahal hari ini gilirannya untuk berlatih teknik milikku, tapi menonton sesuatu yang menarik sebentar seharusnya tidak apa, hoho.."
berkata begitu, mereka berdua berjalan dengan santai kedalam kerumunan
!
"Salam, ketua!"
"Ketua!"
"Selamat pagi ketua!"
kerumunan yang ribut seketika menjadi terdiam saat kedua orang ini datang untuk menonton. menundukkan kepala mereka dengan hormat dan membukakan jalan
"siapa orang tua itu..." Blue yang tersadar berkata
"dia, Shino den dan cucunya, Hernes" Allen juga mengenal kedua orang ini. dimasa lalu mereka dikenal karena dojo naga 9 yang menguasai hampir 40% pasar dojo diasia.
tapi yang menarik perhatian Allen adalah pria muda disebelah orang tua itu, Hernes. atau yang lebih dikenal sebagai Thunder emperor. dia dulunya adalah petarung bela diri yang terkenal karena kekuatannya yang besar diusia muda dan juga yang menjadi aspek terbesarnya adalah wajahnya... dia memiliki hampir 10 juta penggemar wanita diseluruh dunia.
sejarahnya di Creatia dimulai saat dia pertama kali memainkan Creatia. saat itu Creatia sudah berjalan selama beberapa bulan dan level player sudah naik sangat pesat
untuk player baru, mengejar level dan item player lama itu hampir mustahil tanpa usaha lebih. tapi Thunder emperor mematahkan itu
dia memulai sebagai seorang pendekar pedang dan dengan keberuntungan mendapatkan job langka bernama 'Thunder emperor'.
karena dia juga merupakan ahli bela diri, dia dengan cepat memanjat leader board Creatia dan hingga penutupan server dia berada dalam salah satu sejarah Creatia sebagai salah satu player dengan perkembangan tercepat di Creatia.
"Kalau begitu, bisakah kita mulai?" Blue berkata, sudah tidak sabar untuk memulai pertarungan. bahkan senyuman tidak bisa dia sembunyikan lagi
"Aku akan menjadi pengawas, jadi keluarkan semua yang kalian miliki" Tiba tiba Shino den berkata, duduk dikursi yang baru disiapkan dan memainkan janggut panjangnya.
"bahkan ketua menjadi pengawasnya langsung!"
"aku sangat iri"
"apa pertandingan ini semenarik itu hingga menarik perhatian ketua?"
-
Tanpa disadari, bel berbunyi menandakan pertandingan dimulai
peraturan dari pertandingan ini adalah gunakan semua yang kau miliki. pertarungan tanpa senjata dan tanpa batas waktu.
'Blue.. lawanku tidak bisa diremehkan' Allen mulai menaikkan fokusnya. Blue adalah seseorang yang sedikit misterius dimasa lalu, tidak ada yang tahu dia berasal dari keluarga atau guild mana. tapi yang jelas dari dirinya adalah dia merupakan petarung yang hebat
tetapi tanpa disangka sangka, Blue langsung maju menuju Allen dengan gegabah. berlari lurus menuju Allen dengan pertahanan terbuka
saat jarak diantara mereka semakin memendek, Blue yang sebelumnya kelihatan biasa saja ,kini tampak berbeda. dia dalam waktu kurang dari 2 detik mengubah pola gerakan dan menaikkan kecepatannya. dalam waktu kurang dari 1 detik kaki kanannya tiba tiba melayang langsung kearah wajah Allen.
Buk!
Suara dentuman terdengar bersamaan dengan Allen yang mundur beberapa langkah dengan pergelangan tangannya menjadi merah akibat tendangan kuat Blue
"Gila! jadi ini kekuatan sebenarnya senior Blue!"
"Sedari tadi dia ternyata hanya bermain main dengan kita!"
dari tendangan sebelumnya Allen sudah bisa menebak seberapa kuat Blue yang sekarang.
seperti kata pepatah, anak harimau juga termasuk harimau. saat ini mungkin Blue belum mencapai puncaknya ,tapi Allen mengakui bahwa bakatnya tidak bisa dia ggap remeh
"Kenapa? apa tendanganku sebelumnya terlalu keras untukmu?" Blue mengejek, dia kemudian berlari sekali lagi menuju Allen. tapi kali ini dia tidak menggunakan trik tipuan lagi ,melainkan langsung mengerahkan semua kekuatannya
tendangan tipuan sebelumnya hanya dia lemparkan untuk menguji reflek dan kekuatan fisik Allen. tetapi tampaknya ada sebuah kelemahan besar pada Allen
yaitu fisiknya. jika dibandingkan dengan petarung lain diruangan ini, Allen bisa terbilang sangat lemah. tapi yang membuat Blue bingung adalah reflek dan keterampilannya.
ini membingungkan. orang dengan fisik lemah tetapi memiliki pengalaman dan pemahaman tinggi dengan bela diri, semuanya tidak masuk akal.
tapi karena dia sudah menemukan kelemahan lawannya, Blue tidak perlu menahan diri. cara tercepat dan paling efektif melawan orang seperti Allen adalah dengan mengadu fisik mereka.
"sekarang sudah berakhir" Melemparkan tinju kuatnya, Blue dengan semua kekuatannya langsung mengarah ke Allen.
'Sekarang!' Allen telah memprediksi ini. karena keraguan lawannya, dia malah menganggap Allen bisa dikalahkan dengan adu fisik. tetapi apa jadinya jika dia sudah merencakan semuanya?
sesaat sebelum tinju akan mengenai Allen, seakan waktu menjadi lebih lambat, Blue menyadari ada sesuatu yang salah. dengan reflek dan kelincahannya, dia langsung merubah posisinya menjadi posisi bertahan dan melindungi bagian perutnya yang terbuka
Buuk!
Suara pukulan yang tidak kalah besar itu terdengar memenuhi ruangan. Blue yang berhasil menahan disaat yang tepat terhempas beberapa langkah sebelum dia menyadari apa yang terjadi
"Hoho, tampaknya ini lebih menarik dari dugaanku" Shino den kembali tertawa, kali ini melihat pertandingan dengan fokus dan mata terbuka lebar.