Sadar akan keinginan sang anak, Anastasia akhirnya mengalah. Jauh di dasar lubuk hatinya, ia pun menginginkan hal yang sama seperti Vyacheslav.
Aku akan membiarkan Alexei tinggal di mansion ini untuk sementara waktu. Tentu saja aku melakukannya karena Vyach, pikir Anastasia sembari memejamkan mata sejenak untuk mengembuskan napas.
"Vyach, tanyakan pelayan, apakah makan malam sudah siap?"
Anastasia memutar kursi roda membelakangi 2 pria yang sedang bersimpuh tadi. Ia menatap jauh ke antah berantah. Sedangkan Vyacheslav terkejut dengan perintah sang ibunda.
"Baーbaik, Ma."
Vyacheslav berdiri, lalu beranjak dari tempatnya. Ia hendak membuka pintu ruang tidur utama, tetapi lantas mengurungkan niat.
"Pa, saya akan pergi untuk bertanya kepada pelayan."
Vyacheslav menoleh ke belakang, tepatnya ke arah Alexei.
"Pergilah!"
Alexei mengangguk seraya merespon ucapan Vyacheslav. Ia berdiri perlahan-lahan dan tersenyum tipis.
Ceklek!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください