Vyacheslav tidak menyahut. Namun, tidak dengan Alexei.
"Halo, Dokter."
Alexei berjabat tangan dengan Abraham seraya menempati kursi yang berada di sebelah Vyacheslav.
"Silakan duduk!"
Setelah melihat kedua orang di hadapannya duduk, Abraham segera membuka percakapan.
"Terima kasih sudah datang ke kantor saya, Tuan Muda. Apakah tidak apa-apa jika saya menyampaikannya di hadapan Tuan Alexei juga?"
Abraham menatap Alexei sesaat sebelum akhirnya pria itu kembali berbicara.
"Tolong jangan tersinggung, Tuan Alexei. Karena mengingat status Anda saat ini bukan lagi bagian dari keluarga Romanov. Maka, saya perlu memiliki persetujuan dari Tuan Muda Vyacheslav terlebih dahulu."
Alexei menghela napas panjang, lalu menganggukkan kepala. Di samping kursi Abraham, seorang suster tengah berdiri dengan siaga untuk membantu Abraham.
"Silakan, Dokter!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください