Larisa membiarkan pikiran liarnya membara seiring dengan api cemburu yang semakin sukses membara di hatinya. Namun, bagaimana dengan Irina?
Hmm? Aku tidak boleh berprasangka buruk kepada Cyza! Karena dia tidak akan mengkhianati Suaminya. Ya, itu benar. Cyza selalu setia layaknya dia setia dengan Vyacheslav di masa lalu.
Irina tidak akan memenuhi pikirannya dengan dugaan-dugaan yang tidak jelas. Ia berusaha keras untuk tetap tersenyum, walaupun tentu saja tidak mudah.
"Ayo, Larisa! Kita harus menyusul Cyzarine dan Mark. Karena sebentar lagi waktu istirahat Mark akan segera tiba."
Irina berusaha untuk menahan diri dari rasa sakit di hatinya.
Ugh! Ternyata Cyza banyak bicara dengan Mark! Mereka berdua terlihat akrab.
Lagi, Larisa mengeluhkan sikap sahabatnya yang baru saja menikah itu di dalam hati.
"Hei, Larisa!"
Irina ternyata sudah melangkah lebih dulu. Ia terpaksa menghentikan langkah dan membalikkan badannya.
"Tunggu apalagi?!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください