Karena kesalahan pahaman tak sengaja, dan sesuatu yang belum terbiasa, membuat ia kaget.
Lelaki itu terbiasa makan sendirian tanpa suara dan begitu ia melihat sesuatu yang baru, itu membuatnya sedikit kesal karena keluar dari kebiasaan nya.
Ia memandang kekasihnya itu, walau lelaki itu acuh.
"Aku padahal tidak pernah bisa makan sendiri, enam tahun terakhir aku selalu makan berdua dengan Herrin, kemudian setelah aku di Amerika aku makan sendiri. Kami gaduh bahkan berebut menu sederhana di atas meja," Lolly larut dalam ceritanya.
Gadis itu memikirkan hal yang cukup jauh dalam bayangannya. Bagaimana kalau Aditya suatu hari nanti tidak akan pernah makan bersama dengannya, jika mereka sudah menikah. Hal itu membuat batinnya sakit.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください