webnovel

Damn

Ajeng berjalan melewati lapangan basket dengan santai bersama Kaela sahabatnya. Keduanya tampak tengah asik mengobrol hingga tak sadar sebuah bola berwarna orange melayang ke arah mereka.

Bukkkk

Ajeng meringis kala merasakan kepalanya seketika pusing. Kaela melotot ngeri lalu menatap beberapa siswa di lapangan basket tengah menatap keduanya.

"Jeng, lo gapapa?" tanya Kaela sembari menepuk bahu Ajeng pelan.

"SIAPA YANG LEMPAR HAH? SINI GUA LEMPARIN BALIK," Ajeng berteriak dengan nyaring, matanya yang bulat melotot membuat seakan mata itu akan keluar.

Kaela yang melihat itu seketika bergidik ngeri, Ajeng memang mengerikan jika sedang marah.

"Gue yang lempar, kenapa?" seorang pemuda maju mendekati Ajeng dengan wajah sombongnya.

Napas Ajeng memburu, tampak kesal sekaligus marah, "Lo bisa basket nggak sih? Kalo nggak bisa nggak usah main," hardik Ajeng.

Kaela hanya meringis, sedangkan pemuda di hadapan Ajeng tampak tak peduli.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ