"Hanya tinggal menunggu waktu hingga semuanya akan berakhir,"
***
"Siapkan vaksinnya. Ayo buat mereka mengemis untuk benda tidak berguna ini," seorang pria paruh baya dengan setelan jasnya tampak tertawa jenaka diatas kursi kebanggaannya.
Beberapa orang di sana ikut tertawa. Seakan kalimat itu merupakan hal yang amat lucu.
Di dalam ruangan yang tampak elegan, sebuah perjamuan besar diadakan. Banyak makanan yang di hidangkan, begitu menggugah selera, siap membuat air liur siapapun menetes hanya dengan melihatnya. Orang-orang berdasi dengan dompet tebal yang haus akan kekuasaan berkumpul di sana. Tertawa puas akan kekacauan yang mereka perbuat.
"Hanya tinggal menunggu waktu hingga semuanya akan berakhir,"
***
Yeri memasuki flat milik Arjun dengan sebuah koper kecil yang di tariknya. Gadis itu kini hanya mengenakan celana ripped jeans dan hoodie oversize yang membalut tubuh mungilnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください