webnovel

Terkejut

Hampir beberapa detik lamanya tapi tak ada kejadian yang menabrak Bisma dan Bianka. Keduanya yang matanya masih terpejam dan tidak merasakan apapun itu seketika mata itu dibukanya. Dan ternyata lampu merah sedang menyala makanya semua kendaraan sudah berhenti dan tak jadi menabrak mereka, itu adalah memang kesempatan buat Bisma dan Bianka yang diberikan oleh Tuhan agar segera menyingkir.

Tiada hentinya keduanya mengucapkan rasa syukur tanpa pergi terlebih dahulu, melupakan itu semua. Tiba-tiba lampu merah pun sekejap berubah menjadi hijau jadinya semua kendaraan pun sudah mulai mengklakson ke arah Bisma dan Bianka.

Keduanya lalu terburu-buru untuk menyingkir dengan gemuruh di dadanya, mengusap dadanya masing-masing dengan pelan. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan kali ini. Dan saat sudah berada di tepian jalanan Bisma dan Bianka pun tertawa terbahak-bahak. Walau seperti uji nyali tapi seru juga. Mengira kalau tadinya akan meninggalkan dunia fana ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ