Bagaikan kesambar petir ketika Bintang mendengar semua itu. Rasanya dia tidak percaya akan hal itu, karena yang dia amati Bisma sepertinya suka kepadanya, jadinya Bintang yang tak terima pun langsung menyangkal semua ucapan Bisma itu.
"Tidak! Ini tidak mungkin! Janganlah kamu berbohong kepadaku Mas, ini tidak lucu, kenapa kamu pakai berbohong segala? Apa alasannya? Apa kamu malu kepada papamu? Karena dia adalah atasanku dan kamu juga bosku? Karena kita tidak sederajat begitukah? Jadi kamu tidak mau mengakui cintamu kepadaku begitukah?" sangkalan Bintang semakin menjadi-jadi. Dia berucap sembari tersenyum tapi terlihat senyumannya itu sangat dipaksakan, wajahnya juga terlihat hampir menangis karena sangat sakit hatinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください